2011 ~ HMJ SYARI'AH STAI DARUSSALAM

Sabtu, 05 November 2011

Simposium Kampus & Dialog Publik

Sabtu, November 05, 2011 Agenda HMJ Syari'ah, Pendidikan No comments

Penyerahan Piagam Simposium Kampus oleh PANLAK

Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke-83, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syari’ah STAI Darussalam Martapura gelar simposium kampus & dialog Publik di Aula STAI Darussalam Martpura, Sabtu 29 Oktober 2011. Dalam hal persiapan sebelumnya dibentuklah sebuah kepanitiaan kecil, terpilih sebagai ketua pelaksana saudari Rahmawati (semester V), sekretaris I Abdullah (semester V), sekretaris II Gusti Lutfiah (semester I) , dan bandahara Siti Mujiati (semester I).

Selama beberapa hari sebelum acara digelar, panitia membuka pendaftaran untuk para peserta yang mau mengikuti acara simposium kampus tersebut. Karena acara ini diprioritaskan untuk mahasiswa(i) syari’ah, maka khusus bagi kalangan mahasiswa(i) Syari’ah hanya dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.3.000,- perorang. Sedangkan bagi mahasiswa(i) Tarbiyah yang juga berminat mau mengikuti acara tersebut, panitia mengenakan biaya administrasi sebesar Rp.5.000,- perorangnya. Tercatat jumlah keseluruhan peserta yang mendaftar sebanyak 233 orang dari mahasiswa(i) syari’ah dan tarbiyah STAI Darussalam Martapura dan ditambah dengan beberapa orang mahasiswa dari UNLAM dan UNISKA.

Pagi yang cerah, Sabtu 29 Oktober 2011 suasana kampus STAI Darussalam Martapura dihiasi dengan nuansa yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Lagu-lagu kebangsaan seperti, Indonesia Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa dinyanyikan bersama-sama oleh peserta simposium kampus. Suara-suara yang lantang dan keras terdengar jelas ketika mereka mengikrarkan Sumpah Pemuda yang dipandu dan dipimpin langsung oleh saudara Supriadi (semester V, anggota MENWA STAI Darussalam Martapura).

Acara Simposium Kampus & Dialog Publik yang bertemakan “ARAH BARU GERAKAN PEMUDA DAN MAHASISWA DALAM MENYONGSONG PERUBAHAN INDONESIA” ini, dibuka langsung oleh ketua jurusan Syari’ah STAI Darussalam Martapura, Bapak Emron Rasyadi, M.Ag. Dalam hal ini bapak Emron Rasyadi, M.Ag menyambut baik dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana atas penyelenggaraan acara ini. Beliau mengakui untuk saat ini hanya anak-anak mahasiswa Syari’ah yang sering mengadakan acara-acara seperti ini dilingkungan kampus STAI Darussalam Martapura. “Semoga acara ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya dalam mewarnai hari-hari bersejarah,” harap beliau.

Dalam simposium kampus & dialog publik ini, panitia mendatangkan tiga orang narasumber dari UNLAM dan STAI Darussalam sendiri yaitu:

1. Abdurrahman, S.H.I (seorang pemikir dan pengamat pemuda)

2. Zayed El-Amuntay (seorang mahasiswa berprestasi kedokteran Unlam dan penulis muda)

3. Wahyudi Rifani, S.Pd.I (dosen STAI Darussalam Martapura & seorang motivator muda)

Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Illahi oleh saudari Siti Maisyarah HS (semester V), dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan oleh para peserta, pembacaan teks keputusan kongres pemuda tahun 1928 (sumpah pemuda) dan penyampaian sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh saudari Gusti Lutfiah (mewakili PANLAK). Dalam sambutannya ia mengatakan, “peran pemuda dan pemudi memiliki kedudukan yang sangat penting dan strategis bagi kelangsungan kehidupan suatu bangsa kedepan. Nasib suatu bangsa kedepan tergantung dan dipikulkan pada pundak generasi mudanya. Betapa berat dan susahnya beban yang harus dipikul dan menjadi tanggung jawab pemuda-pemudi.” Oleh sebab itu, “kita dituntut untuk membekali diri dengan kemampuan, kecakapan, dan ilmu pengetahuan yang tinggi, sehingga kita betul-betul memiliki kesiapan yang cukup untuk menerima tongkat astafet perjuangan pahlawan kita yang telah udzur,” Tegasnya.

Sambuatan kedua disampaikan oleh Rahmawati (mewakili ketua HMJ Syari’ah STAI Darussalam Martapura), dan sambutan ketiga disampaikan oleh ketua jurusan Syari’ah STAI Darussalam Martapura, Bapak Emron Rasyadi, M.Ag. Seusai sambutan-sambutan, waktu untuk istirahat pun dibuka oleh MC. Saudara Muhammad Sauqi (semester III) melantunkan sebuah lagu nasyid untuk menghibur peserta dan menghidupkan suasana simposium pada waktu istirahat dan pembagian snack. Seiring dengan bergulirnya waktu, acara pun dilanjutkan kembali dengan penyampaian materi, forum tanya jawab, penyerahan piagam dan ditutup dengan iringan do’a yang dipimpin langsung oleh saudara Syamsuri Ahmad (semester V).

Dialog Kebangsaan

Panitia Pelaksana Dialog Kebangsaan

Selepas mengadakan acara silaturrahmi dengan mahasiswa(i) Syari'ah STAI RAKHA Amuntai beberapa hari yang lalu, sekarang, Minggu 29 Mei 2011 mahasiswa(i) Syari'ah STAI Darussalam yang tergabung di HMJ Syari'ah STAI Darussalam mengadakan acara Dialog Kebangsan dengan mengangkat tema Revetalisasi Peran Mahasiswa dalam Menjaga Kedaulatan dan Ideologi Bangsa. Dalam hal ini ditunjuk sebagai ketua pelaksana Ahmad Ariansyah dan sekretaris Rahmawati. Dengan adanya acara dialog seperti ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang konfrehensif tentang kedaulatan dan ideologi bangsa indonesia serta memupuk rasa kebangsaan dan nasionalisme anak bangsa, harap ketua HMJ Syari'ah STAI Darussalam Martapura.

Acara ini tidak hanya melibatkan seluruh mahasiswa(i) Syari'ah STAI Darussalam Martapura tapi juga melibatkan sebahagian masiswa(i) Tarbiyah dan beberapa perwakilan dari organisasi-organisasi yang ada di STAI Darussalam Martapura. Dan menurut dari catatan panitia jumlah peserta yang hadir berkisar seratus orang lebih.

Sesuai dengan tujuan Dialog Kebangsaan yaitu dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional maka panitia pelaksana mengundang Bapak Letkol Inf Tirton Nepianto, M.Ap (Dandim 1006 Kab. Banjar) dan Bapak Abdul Hadi, M.Ag (dosen STAI Darussalam Martapura) sebagai narasumber pada acara tersebut. Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Suci al-Qur'an oleh Muhammad Syauqi dari semester II, terus dilanjutkan lagi dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, sambutan-sambutan, penyampaian materi dan forum tanya jawab. Tidak kalah seru, acara ini juga diisi dengan beberapa selengan nyayian nasyid-nasyid Islamy oleh Grup Nasyid HMJ Syari'ah yang diketuai oleh Saifullah dari semester II. Dentuman lagu-lagu nasyid tersebut membuat peserta menjadi semangat dalam mengikuti acara dialog.

Daftar Susunan Panitia Pelaksana Inti “Dialog Kebangsaan”

No.	Nama	Sebagai
1	Ahmad Ariansyah	Ketua Panlak
2	Rahmawati	Sekretaris
3	Supriadi	Bandahara
4	Faturrahman	Koord. Kesekretariatan
5	Ahmad Maliki	Koord. Acara
6	Irwan	Koord. Pubdekdok
7	Abdussalam	Koord. Humas
8	Sumiati	Koord. Konsumsi

Struktur HMJ Syari'ah Periode I

Senin, Agustus 22, 2011 Sejarah HMJ Syari'ah, Struktur Kepengurusan No comments

HMJ (HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN) SYARI’AH STAI DARUSSSALAM MARTAPUA

Salam Ukhuwah Islamiyyah

Syari'ah merupakan salah satu bidang studi yang penting bahkan mungkin yang terpenting - dalam tradisi keilmuan umat Islam, termasuk di PTAI (Perguruan Tinggi Agama Islam) . Hal ini bukan karena tradisi fikih yang sudah mengakar di kalangan Muslim Indonesia, tetapi karena syari'ah merupakan rujukan utama umat Islam dalam bertingkah laku. Kondisi obyektif ini seharusnya menjadikan studi hukum Islam sebagai bidang studi paling berkembang di PTAI, meskipun realitasnya tidak demikian. Inilah barangkali salah satu sebab mengapa ketika wacana pembaharuan dan gerakan kebangkitan kembali umat Islam bergema, hukum Islam dan para eksponennya tidak dianggap sebagai pelopor, malah disudutkan sebagai penganjur pemapanan dan penghalang kemajuan.

Apabila dilihat dalam konstelasi hukum positif di Indonesia secara umum, kondisi riil studi hukum Islam ini sangat terkait dengan situasi fluktuatif yang pernah dan sedang dialami oleh hukum Islam itu sendiri. Hukum Islam pernah diakui sebagai hukum yang berlaku, baik formal maupun aktual, dalam berbagai kerajaan dan kesultanan di berbagai wilayah Nusantara. Belakangan, teori ini digeser oleh teori receptie, yang menyimpulkan bahwa penduduk pribumi Nusantara meskipun telah memeluk Islam tidak dengan sendirinya mengamalkan hukum Islam, tetapi baru mengikuti kaidah hukum Islam jika telah diterima sebagai bagian dari hukum Adat mereka, dan seterusnya.

Realitas ini mau tidak mau berimbas pada peran para sarjana syari’ah dalam kancah penegakan hukum di Indonesia. Padahal diakui atau tidak perkembangan masa lalu menunjukkan betapa hukum Islam telah berperan penting dan memberi banyak kontribusi positif bagi terwujunya sistem hukum nasional di negara yang merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia saat ini.

Maka untuk menunjang perkuliahan syari’ah serta tercapainya tujuan dan mutu lulusan syari’ah, mahasiswa syari’ah perlu sebuah wadah yang menaungi, untuk dapat berkarya dan berkreasi sehingga mampu berpikir kreatif, inovatif, dan produktif.

HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Syari’ah STAI Darussalam Martapura yang merupakan sebuah organisasi intern kampus sekaligus sebagai wadah bagi mahasiswa Syari’ah menyalurkan bakat dan minatnya sehingga akan mampu melahirkan mahasiswa Syari’ah STAI Darussalam Martapura yang mampu berdaya saing.

Maka diakhir 2010, tepatnya pada tanggal 05 Desember 2010 diadakan pemilihan umum dikalangan mahasiswa Syari’ah STAI Darussalam Martapura untuk membentuk kepengurusan HMJ Syari’ah STAI Darussalam. Namun sebenarnya, jauh sebelum itu HMJ Syari’ah pernah ada dan berkiprah sebagai organisasi kemahasiswaan di bawah naungan jurusan Syari’ah di kampus STAI Darussalam, tetapi kerna beberapa faktor, HMJ Syari’ah pada saat itu fakum beberapa tahun.

Setelah diadakan pemilihan umum tersebut maka dipilih ketua dan wakil ketua untuk menghidupkan kembali HMJ Syari’ah STAI Darussalam yang sempat mati suri pada waktu itu. Dan pada tanggal 10 Desember 2010 dikeluarkan surat keputusan (SK) ketua STAI Darussalam Martapura Nomor : 065/STAI/HK.01.P.05/A.XII/2010 tentang struktur kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syari’ah STAI Darussalam Martapura. Maka sejak dikeluarkan SK tersebut resmilah HMJ Syari’ah sebagai organisasi kemahasiswaan di bawah naungan jurusan Syari’ah STAI Darussalam.

B. SUSUNAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SYARI’AH STAI DARUSSALAM MARTAPURA PERIODE 2010-2011

Pelindung : DR. H. A. Fauzan Saleh, M.Ag

Pembina : Drs. H. Izzuddin, M.Ag

Emron Rosyadi, M.Ag

Hj. Lusiana Quzwini, SH, M.Pd

Penasihat : H. A. Zubaidi

Ustadz. Mulyadi Nor

Amiruddin

Ketua Umum : Hendra Wahyuddin

Wakil Ketua : Abdussalam

Sekretaris Umum : Ahmad Ariansyah

Bandahara Umum : Taufiqurrahman

Divisi-divisi

1. Divisi Keagamaan

Ketua : Syamsuri Ahmad

Wakil ketua : M. Arsyad

2. Divisi Pendidikan

Ketua : Supriadi

Wakil ketua : Ahmad Gazali Rahman

3. Divisi Sosial

Ketua : M. Syahrawardi

Wakil ketua : Abdullah

4. Divisi Seni dan Budaya

Ketua : Mahmud

Wakil ketua : A. Maliki

C. VISI DAN MISI

Visi

- Mahasiswa mampu bersaing dan berwawasan kedepan, berdasarkan syari’at Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah yang berguna bagi bangsa, negara dan agama serta mampu mengembangkan sumber daya manusia dalam rangka pembentukan kompetensi dan profesionalitas sebagai sarjana hukum Islam.

Misi

- Mengembangkan keilmuan Islam baik berupa hukum syari’at Islam dan hukum positif khususnya hukum keluarga, baik materiil maupun formil yang berwawasan agama dan sains secara integrative, teoritis maupun praktis dalam konteks ruang dan waktu, masa kini dan masa yang akan datang.

- Meningkatkan citra dan intelektual mahasiswa syari’ah sebagai insan akademis dan organisatoris yang mempunyai kualitas iman dan taqwa yang tinggi.

D. BENTUK DAN OREINTASI KEGIATAN

1. Bidang agama

Memperingati hari- hari besar Islam, seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Tahun baru Hijriyah dan melaksanakan kegiatan rutin Maulidan di kampus.

2. Bidang pendidikan

Mengadakan berbagai seminar untuk menunjang perkuliahan yang berhubugan langsung dengan matakuliah syari’ah, seperti seminar perhukuman, perwakapan, infaq & sadaqah, perbankan syari’ah dan ekonomi syari’ah serta mengadakan diskusi rutin mengangkat issue-issue terupdate yang melibatkan mahasiswa Ssyari’ah dan dosen pembimbing.

3. Bidang sosial

Mengadakan penyuluhan-penyuluhan sosial kemasyarakatan, bakti sosial, dan mempererat hubungan antar fakultas syari’ah melalui study tour dan study banding.

4. Bidang seni dan budaya

Mengembangkan kesenian-kesenian Islam, berupa seni nasyid, grup maulid habsyi, ceramah/pidato, pengembangan tilawatil Qur’an dan seni menulis kaligrafi.

E. DOKUMENTASI KEGIATAN